Sehelai daun melayang
Siang telah habis sebelum waktunya
‘ngembara antara satu pertanyaan
ke pertanyaan
dan rindu menumbuhkan harapan
dari musim ke musim
sehelai daun melayang
menggemakan malam
yang kehilangan bulan
sia-sia rindu menunggu
segala duka, tawa, luka dan airmata tentang hidup dan cinta, kutuangkan di sini sekedar meringankan beban dalam hati...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar